All for Joomla All for Webmasters

Mengenal Pesan Error pada Formula Excel

formula-error Ketika kita mempelajari sesuatu, tentu saja sering ngalami error. Trial and Error merupakan cara yang paling efektif untuk mempelajari sesuatu. Sebagian besar ilmu TI yang saya dapati melalui “Trial and Error”. Semakin banyak saya membuat kesalahan, semakin banyak besar pulan keingin tahuan yang timbul.

Ketika saya mempelajari Microsoft Excel, banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Sehingga menampilkan beberapa pesan yang awalnya tidak saya pahami. Dengan pesan kesalahan ini akhirnya saya bisa memahami dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Kesalahan tersebut dapat saya rangkum pada postingan kali.

 

#DIV/0!

Pesan error ini muncul ketika kita membagi sebuah angka (number) dengan nol (0). Atau juga bisa terjadi ketika membagi sebuah bilangan dengan sel yang tidak berisi/kosong.

div-error

Solusi :

Jangan membagi bilangan dengan nol (0).

#NAME?

Pesan error ini biasa dijumpai ketika kita salah menuliskan nama formula atau nama range. Sebagai contoh rumus dituliskan seperti =AVERAG(N1:N9). Seharusnya kita menulisnya =AVERAGE(N1:N9).

name-error

Kasus kesalahan lain terjadi jika anda lupa untuk menutup teks dalam tanda kutip ganda, misalnya =LEFT(NOVA;2). Seharusnya penulisan yang benar adalah =LEFT(NOVA;2).

Kasus yang lainnya lagi, ketika anda lupa menuliskan tanda (:) untuk range area, contoh rumus =COUNT(N1N9). Penulisan yang benar adalah =COUNT(N1:N9).

Solusi :

– Pastikan bahwa ejaan penulisan rumus sudah benar.

– Jangan lupa untuk menutup dengan kutip ganda (“”) pada teks.

– Jangan lupa untuk menuliskan tanda (:) pada range area data yang maun diambil.

#NULL!

Penggunaan Operator yang salah pada Excel sering menampilkan pesan error ini. Misalnya, rumus =SUM(D30:D32 C31:C33). Pada rumus ini tidak ada seperator antara range 1 dan range 2. Seharusnya ditulis =SUM(D30:D32;C31:C33).

Solusi :

Pastikan anda menuliskan tanda separator untuk setiap range.

#NUM!

Kesalahan ini menunjukkan bahwa formula atau fungsi yang mengandung nilai numerik yang tidak valid. Selain itu hasil dari rumus mungkin menghasilkan angka yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk diwakili di Excel. Contohnya =123456789^200. Angka yang dihasilkan oleh rumus tersebut terlalu besar untuk ditampilkan pada excel.

Solusi :

Excel tidak bisa memproses angka yang sangat besar. Gunakanlah angka yang wajar dalam penggunaan excel.

#REF!

Pesan error ini adalah salah satu dari pesan kesalahan yang paling umum. Kesalahan ini terjadi ketika salah satu parameter formula menunjuk ke jangkauan tidak valid.  Hal ini dapat terjadi karena sel terhapus.  Sebagai contoh : buatlah rumus =SUM(A1: A10, B1:B10, C1:C10). Lalu anda hapus isi dalam kolom C. Pesan error akan muncul, karena data dalam kolom C tidak ditemukan lagi.

Solusi :

batalkan perintah yang sudah dijalankan dengan menekan Ctrl+Z. Pikirkan kembali cara yang lebih baik untuk menulis rumus atau melakukan tindakan.

#VALUE!

Pesan error ini akan ditampilkan jika terdapat kesalahan penulisan parameter. Contoh kita menuliskan teks ke fungsi yang seharusnya berisi angka, misalnya =A1+B1. Di sel A1 berisi teks Saya, sedangkan di sel B1 berisi angka 9. Seharusnya teks pada sel A1 adalah angka yaitu 3.

value-err 

Solusi :

Pastikan parameter rumus Anda memiliki jenis data yang benar.  Jika Anda menggunakan fungsi-fungsi yang bekerja pada angka.

I'm Teacher Vocational School in SMK Labor Pekanbaru. I interested in Computer, Networking, Web Design, Blogging and the development of computer education.

3 Comments

  1. Pingback: Mengenal Pesan Error pada Formula Excel « Wong168's Blog

Leave a Reply

Your email address will not be published.